Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Delapan Kekuatan Manusia

"Teruslah bergerak atau musnah! tidak ada separuh jalan, tidak ada kompromi, tidak pengecualian untuk alasan apapun"
Perjuangan memaksa individu memperluas diri, berkembang, maju dan menjadi kuat dengan perlawanan. Karena dengan perjuangan manusia bisa mengekspresikan rasa syukur atas peluang untuk mengatasi alasan perjuangannya.

Manusia dengan berbagai jenisnya mempunyai kesamaan komponen yang diciptakan Sang Pencipta. Hanya saja, ada sebagian manusia menyadari nikmat yang diberikan dan sebagian yang lain tidak menyadari. Di bawah ini akan dituturkan beberapa kekuatan manusia sebagai respon terhadap sesuatu:
  • Kekuatan keinginan, keinginan diibaratkan 'bos besar'. Keinginan inilah yang memberikan sinyal pada otak dan disampaikan pada seluruh anggota tubuh untuk dillaksanakan.
  • Kekuatan logika, logika cukup punya andil besar dalam kehidupan. Jika kekuatan keinginan sebagai 'bos besar' maka kekuatan logika ini sebagai 'hakim ketua'. Keinginan tidak akan terlaksana tanpa peran logika. Mempertimbangkan keinginan untuk dilaksankan atau tidaknya merupakan tugas hakim ketua.
  • Kekuatan emosi, kekuatan ini meliputi perasaan, pengaruh emosi dan cinta.
  • Kekuatan imajinasi, imajinasi tentu berbeda dengan logika. Imajinasi merupakan 'arsitek jiwa manusia'. kombinasi antara konsep lama ke dalam cara baru yang akan melahirkan fantasi hingga menjadi realisme.
  • Kekuatan suara hati, bagian 'departemen pikiran'. Ia tidak akan berfungsi jika manusia gagal atau tidak mau memperhatikan perhatiannya. Suara hati adalah bisikan nurani melebihi kecerdasan otak. para sufi membagi hati menjadi empat bagian: al-Shudur, al-qalb, al-fuad, al-lubb. Yang paling tinggi tingkatannya adalah Al-lubb (seperti cahaya di atas cahaya, yang menerima cahaya kebenaran)
  • Pancaindra, sebagai pengawasan konstan atau pekerja lapangan. Pesan masuk pada otak akan dicerna terlebih dahulu oleh pancaindra. Dari mata ia memberikan pengetahuan melalui penglihatan. Hidung sebagai kuli penciuman, akan menilai langsung objeknya. Melalui telinga, suara begitu cepat ditangkap. pesan masuk dari telinga akan sampai pada otak kemudian anggota-anggota otak akan rapat untuk mencerna maksudnya. Lidah juga berperan penting sebagai pengawas konstan. Terakhir kulit, sebagai penyentuh dan pembawa pesan langsung melalui rasa.
  • Kekuatan ingatan, adalah bagian terpenting yang ada di dalam otak manusia, ia ibarat lemari arsip. Petugas yang ceroboh meletakkan arsip tanpa menyusun dan merapikan arsip-arsip atau file-file ini akan panik dan keteteran dan mencari di mana dia menyimpan file yang paling berharga. Jika keadaanya semakin rumit maka akhirnya blenk arsip yang pernah masuk.
  • Bagian pikiran-bawah-sadar, bagaikan papan hubung antara catatan fonograf dan hipokondria. Hipokondria merupakan gejala penyakit fisik seperti gangguan perut, mules, atau sakit kepala yang bersumber dari rasa takut. Untuk itu, yakinkan pikiran bawah-sadar. Karena hal ini akan langsung membawa keyakinan kepada konklusi logis.
Maka, apapun yang dapat dibayangkan dan diyakini pikiran juga akan dapat dicapai oleh pikiran!!
let's try it..^^

Diambil dari berbagai sumber_

Posting Komentar untuk "Delapan Kekuatan Manusia"