Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Industri 4.0

Industri 4.0 merupakan kelanjutan dari industri 3.0 yang menawarkan otomatisasi dan pertukaran data pada teknologi manufaktur termasuk didalamnya cyber-physical systems, Internet of things (IoT), cloud computing (kopmputasi awan) dan cognitive computing (komputasi kognitif).

Industri 4.0 didesain menggunakan 4 prinsip utama yaitu :

  • Interkoneksi : kemampuan komunikasi antara manusia, mesin, perangkat dan sensor menggunakan Internet of Things (IoT) atau Internet of People (IoP)
  • Transparansi Informasi : dengan adanya intekoneksi semua elemen industri maka pertukaran dan pengumpulan data yang dibutuhkan semakin cepat dan memudahkan dalam melakukan inovasi dan pengembangan lebih lanjut.
  • Bantuan teknis : Pertama, kemampuan sistem bantu untuk mendukung manusia dengan mengumpulkan dan memvisualisasikan informasi secara komprehensif untuk membuat keputusan yang tepat dan memecahkan masalah yang mendesak dalam waktu singkat. Kedua, kemampuan cyber-physical systems yang secara fisik mendukung manusia dengan melakukan berbagai tugas yang tidak menyenangkan, terlalu melelahkan, atau tidak aman bagi rekan kerja manusia mereka.
  • Keputusan yang terdesentralisasi: cyber-physical systems  dapat membuat keputusan sendiri dan untuk melakukan tugas mereka semandiri mungkin dengan bantuan machine learning dan artificial intelligence

Diharapkan dengan 4 prinsip utama yang ditawarkan tersebut, indsutri 4.0 dapat diterapkan dalam dunia industri di Indonesia. Adapun industri dalam negeri yang telah menerapkan yaitu PT Schneider Electric Manufacturing Batam (SEMB) yang bergerak dalam bidang kelistrikan. [obi]

Posting Komentar untuk "Industri 4.0"