Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Empat Unicorn Indonesia

Spesies yang digambarkan sebagai kuda putih dengan sebuah tanduk di kepalanya dalam legenda mitologi disebut Unicorn. Istilah ini pada tahun 2013 digunakan oleh Aileen Lee untuk menggambarkan sratup dengan nilai valuasi lebih dari USD 1 Miliar AS.

Di indonesia istilah Unicorn mencuat ke publik setelah acara debat capres ke 2 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan beberapa stasiun televisi pada tanggal 17 Februari 2019. Dalam debat tersebut salah satu capres bertanya tentang infrastruktur untuk mengembangkan unicorn yang ada di indonesia.

Pada awal tahun 2019 indonesia memiliki 4 unicorn diantaranya :

  1. Gojek, didirikan pada tahun 2010 di Jakarta yang melayani angkutan melalui jasa ojek daring dengan nilai valuasi USD 9.5 miliar,
  2. Tokopedia, didirikan pada tahun 2009 dan bergerak dalam bisnis pusat perbelanjaan daring (online marketplace) dengan nilai valuasi USD 7 miliar,
  3. Traveloka, didirikan pada tahun 2012 untuk mempermudah pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring, memiliki nilai valuasi USD 4.1 miliar, dan
  4. Bukalapak, didirikan pada tahun 2010 di Bandung sebagai pusat perbelanjaan daring dengan nilai valuasi USD 1 miliar

Keempat startup tersebut setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 tahun untuk mendapatkan gelar unicorn. Sebuah pencapaian yang patut diberikan apresiasi karena telah mampu bertahan dan bersaing memperebutkan hati masyarakat dalam layanannya masing-masing. Semoga kedepannya makin banyak lagi starup-starup yang mampu berdiri sejajar dengan keempat unicorn tersebut. [obi]

Posting Komentar untuk "Empat Unicorn Indonesia"